- Diposting oleh : DODI PARTAWIJAYA
- pada tanggal : Desember 04, 2025
Oleh : Dodi Partawijaya
Menumbuhkan kecintaan siswa terhadap buku dengan gemar
membaca memang bukanlah hal yang mudah dilaksanakan. Namun demikian jelas bahwa
kegemaran membaca bagi siswa akan banyak memberikan manfaat dalam kehidupannya
terutama bagi kesuksesan belajar atau pendidikannya sebab kegemaran membaca
adalah merupakan modal utama siswa dalam proses belajar yang dilaluinya.
Demikian juga melalui membaca siswa dapat mengembangkan imajinasi, mengenal
karakter kepribadiannya.
Perpustakaan sebagai lembaga yang mengelola sumber informasi
dan sumber belajar semestinya menduduki posisi kunci dalam proses pendidikan
dan pelatihan baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat pada
umumnya. Demikian juga perpustakaan MAN 1 Sumedang didirikan dengan tujuan,
selain sebagai sumber informasi dan sumber belajar perpustakaan sekolah juga
diharapkan bias atau dapat digunakan yang sebagai sarana untuk menumbuhkan dan
mengembangkan minat baca, kegemaran membaca dan budaya baca bagi siswa.
Budaya membaca siswa di perpustakaan sekolah saat ini
umumnya masih rendah. Hal ini bukan semata-mata kesalahan dari siswa itu
sendiri tetapi tidak menutup kemungkinan justru disebabkan oleh kurangnya
perhatian dan peran pengelola perpustakaan dan guru dalam menumbuhkan iklim
yang kondusif yang dapat merangsang anak didik untuk gemar membaca di
perpustakaan MAN 1 Sumedang. Demikian juga di lingkungan sekolah bapak atau ibu
guru masih kurang perhatian terhadap minat baca siswanya atau anak didiknya
Membangun minat baca pada siswa atau anak sebenarnya bisa
dimiliki dari sejak anak usia dini. Dimana lingkungan keluarga memegang peran
penting dalam menumbuhkan minat baca siswa. Terutama kedua orang tua
harus memberikan perhatian terhadap anak dengan cara memberikan kegiatan yang
bisa menumbuhkan minat baca pada anak.
Lantas bagaimana upaya yang dapat dilakukan menumbuhkan
minat baca di perpustakaan sekolah. Sangat banyak referensi dan hal-hal berikut
adalah upaya-upaya untuk menumbuhkan minat baca siswa di perpustakaan MAN 1
Sumedang :
- Koleksi
Bahan Pustaka
Dengan bahan pustaka yang bervariasi maka akan bisa menarik siswa untuk selalu mengunjungi perpustakaan sekolah dan siswa menjadi gemar membaca di perpustakaan. Karena bisa jadi siswa merasa bosan dengan membaca buku paket, maka mereka akan mencari bacaa-bacaan yang lain.
Bahan pustaka bukan hanya berupa buku-buku, tetapi juga berupa buku (nonbook) seperti majalah, surat kabar (Koran), brosur, peta, globe, gambar, komik, novel, cerpen dan banyak lagi jenis buku perpustakaan. Hal ini penting karena dapat menjadi motivator bagi siswa atau anak untuk berkunjung ke perpustakaan.
- Peran
Guru atau Pendidik
Guru memegang peranan yang sangat penting dalam memberikan
motivasi atau semangat pada siswa atau anak didik untuk membaca. Guru
diharapkan bisa merancang sebuah proses kegiatan pembelajaran yang mendorong
siswa untuk datang ke perpustakaan, karena perpustakaan merupakan sarana yang
tepat untuk meningkatkan pengalaman membaca bagi siswa. Tentunya guru dalam
merancang proses pembelajaran harus melihat Standar Kompetensi/Kompetensi Dasar
yang sesuai. Karena tidak semua materi pelajaran bisa dilakukan pembelajaran di
perpustakaan sekolah.
- Memberikan
Reward
Pengelola perpustakaan atau pihak sekolah perlu memberikan
reward kepada siswa yang rajin berkunjung dan membaca di perpustakaan sekolah.
Sebagaimana yang dilakukan di sekolah penulis, dimana setiap semester
perpustakaan sekolah memberikan reward berupa piagam penghargaan dan uang
tabungan (beasiswa) bagi siswa. Diambil 2 kategori yaitu pengunjung/pembaca
teraktif dan peminjam teraktif untuk masing-masing tingkatan, yaitu kelas X, XI,
dan XII. Ternyata hal ini bisa memotivasi siswa untuk rajin berkunjung dan
membaca di perpustakaan sekolah.
*) Penulis adalah Humas MAN 1
Sumedang
