Laporkan Penyalahgunaan

Cari Blog Ini

Selamat datang di website resmi MAN 1 Sumedang! Temukan informasi lengkap tentang sekolah kami, mulai dari profil sekolah, kegiatan siswa, prestasi, hingga informasi pendaftaran siswa baru.

Kanit binmas polsek cimalaka Jadi Pembina Upacara di MAN 1 Sumedang, Ingatkan Siswa Jauhi Kenakalan Remaja

 

HUMAS, MAN 1 Sumedang — Ada yang berbeda dengan upacara hari Senin di Madrasah Aliyah Negeri 1 Sumedang, Senin (22/9/2025). Jika biasanya kepala madrasah atau para guru, kali ini  Kepolisian Sektor (Polsek) Cimalaka IPDA Endi Rohendi, S.Ud Kanit binmas polsek cimalaka yang didaulat menjadi pembina upacara.

Dalam amanatnya, IPDA Endi Rohendi, S.Ud menyampaikan bahwa peran serta remaja atas tegaknya negara Indonesia. Ia menyampaikan beberapa hal sebagai bekal bagi siswa siswi MAN 1 Sumedang agar menjadi pemuda yang dapat membanggakan bagi negara.

“Pertama perundungan, perilaku ini tidak menyenangkan baik secara verbal maupun fisik yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Perundungan merupakan tindakan pelanggaran hak asasi manusia yang dapat dikenakan hukuman oleh undang-undang. Perundungan bukan hanya terjadi dunia nyata, tapi juga dapat terjadi di dunia maya,” ujarnya.

Amanat yang kedua, terkait geng motor dan balapan liar, IPDA Endi Rohendi mengatakan bahwa remaja yang berusia di bawah 17 tahun seharusnya tidak mengendarai kendaraan karena belum berhak mendapatkan surat izin mengemudi.

“Tingginya kecelakaan lalu lintas salah satunya disebabkan oleh ulah para remaja di bawah 17 tahun yang secara serampangan dalam berkendara. Jangan sampai terlibat dalam aksi geng motor bahkan sampai menjadi korban sia-sia karena kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.

Sedangkan amanat yang ketiga terkait penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang. “Para remaja harus membentengi diri dengan keimanan dan menjauhi obat-obatan terlarang karena dapat merusak masa depan,” pesannya.

“Kemudian pergaulan bebas, para pemuda harus bisa menghindari perilaku mabuk-mabukan, free sex, pelecehan seksual, dan perbuatan lainnya yang tidak sesuai dengan norma aturan yang ada di lingkungan masyarakat bahkan agama,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Endi Rohendi juga memberikan motivasi bagi para siswa untuk menatap masa depan dengan meningkatkan kreatifitas masing-masing secara optimis serta merajut asa kebhinekaan dan meneguhkan nilai nilai Pancasila untuk kerukunan bangsa Indonesia sebagaimana pelajar Indonesia adalah Pelajar Pancasila.




.


: